Berikut Cara Mengenali Tanda Cairan Wanita Berbau atau Tak Normal!! Yuk Bantu Sebarkan Bun!


Cairan Wanita Berbau atau tak normal pada vagina kebanyakan wanita seringkali tidak menyadarinya. Kebanyakan karena sibuk dengan aktivitasnya sehingga tidak memperhatikan perubahan tak normal pada Miss V ya. Selama kondisi Miss V terlihat dan terasa normal, dalam artian muncul sesuatu yang lengket namun berwarna putih atau bening, Anda memang tak perlu khawatir. Tetapi, jika ada suatu cairan di pakaian dalam Anda yang terasa berbeda, jangan tunda untuk diperiksa. Pasalnya, hal tak biasa ini bisa jadi pertanda sesuatu yang salah terjadi pada tubuh Anda.

Kondisi cairan wanita berbau atau tak normal pada Miss V itu bisa berupa cairan dengan jumlah yang lebih banyak dari biasanya, warna yang aneh, atau tercium bau tak sedap yang sangat mengganggu. Daripada panik lalu membeli obat atau krim di apotek terdekat, lebih baik ketahui lebih lanjut apa yang sebenarnya terjadi dan segera konsultasikan ke dokter bila diperlukan.

Nah, apa saja tanda cairan wanita berbau atau tak normal pada Miss V dan kapan cairan tersebut dikategorikan tak normal sehingga harus ditangani serius? Simak penjelasan mengenai cairan wanita berbau atau tak normal pada Miss V berikut ini seperti dilansir oleh WomensHealth.

Cairan Wanita atau Cairan Miss V Putih, Basah, dan Elastis
Kemungkinan: Ovulasi.

Cairan yang muncul selama pertengahan siklus menstruasi adalah cara tubuh mempermudah sperma untuk masuk ke dalam Miss V dan membuahi sel telur.

“Cairan yang keluar pada saat ovulasi bisa berlebihan,” kata Alyssa Dweck, M.D., ahli kandungan di Westchester, New York dan penulis V is for Miss V. “Saya sering mendengar pasien yang khawatir akan sesuatu yang salah, tapi sebenarnya kondisi ini normal. Tak heran banyak wanita yang senang melakukan hubungan seksual ketika masa ovulasi,” jelas Dweck.

Cairan Wanita atau Cairan Miss V Putih, Menggumpal, dan Berbau
Kemungkinan: Infeksi Jamur

Salah satu penyebab cairan wanita berbau, putih, dan menggumpal adalah pertumbuhan jamur berlebih. Normalnya, jamur tersebut berperan untuk menyeimbangkan bakteri di Miss V.

“Biasanya ini akan tampak seperti keju,” ujar Dweck. Meski tak selalu berbau, tapi umumnya akan menyebabkan rasa gatal yang sangat mengganggu di bagian luar maupun di bagian dalam labia.

Infeksi jamur adalah hal yang sangat umum terjadi dan bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti konsumsi antibiotik atau duduk dengan pakaian olahraga yang sangat lembap. Anda bisa meminta dokter untuk meresepkan obat antijamur yang akan membantu penyembuhan sebelum terasa semakin buruk.

Cairan Miss V Kuning Kehijauan dan Terasa Sedikit Pedih
Kemungkinan: Chlamydia atau gonorrhea.

Dua bakteri utama penyebab penyakit kelamin. Tanda lain dari infeksi ini adalah nyeri panggul dan terasa terbakar saat buang air kecil. Sayangnya, kebanyakan wanita tak merasakan gejala tersebut sejak awal. Padahal ketika dokter sudah mendiagnosis chlamydia atau gonorrhea, mereka akan mudah disembuhkan dengan antibiotik. Namun yang terpenting, Anda juga harus mengajak pasangan Anda menemui dokter. “Anda dan pasangan perlu disembuhkan atau Anda akan menularkan infeksi tersebut bolak-balik satu sama lain,” papar Dweck.

Cairan Wanita atau Cairan Miss V Keabuan, Tipis, dan Bau Amis
Kemungkinan: Bacterial Vaginosis (BV).

“Bau yang tidak sedap menjadi tanda ada yang salah pada Miss V Anda, apalagi jika baunya amis seperti ikan,” kata Dweck. BV juga sangat umum terjadi. Menurut Centers for Disease Control and Prevention, BV adalah infeksi Miss V yang paling umum menyerang wanita berusia 15 sampai 44 tahun. Ini juga mudah disembuhkan, ketika dokter sudah memberikan diagnosisnya.

Kelainan ini masih menjadi sedikit misteri mengapa wanita mengalami BV, tapi secara umum ini disebabkan oleh adanya sesuatu yang mengganggu keseimbangan bakteri di Miss V meski para ahli tak yakin itu apa.

Cairan Wanita atau Cairan Miss V Berbusa, Bau Tak Sedap, dan Warna Keabuan atau Hijau
Kemungkinan: Trichomoniasis.

Ini adalah penyakit kelamin yang paling umum di perkotaan. “Trichomoniasis disebabkan oleh organisme yang hidup di handuk, vibrator, dan berbagai benda mati lainnya,” ungkap Dweck. Sama seperti penanda, kebanyakan pria dan wanita tidak merasakan berbagai gejala, tetapi jika tidak segera diobati dengan benar dapat membuat seorang wanita lebih mudah tertular HIV dan jika ia hamil akan sangat memengaruhi kesehatan janinnya.

Kabar baiknya adalah, penyakit ini dapat disembuhkan jika segera diobati dengan resep yang tepat. Lantas, bagaimana bila cairan Miss V mengandung darah?

Cairan Wanita atau Cairan Vagina Berdarah
Kemungkinan: Pendarahan.

Kenapa cairan vagina atau keputihan mengandung darah? Ini sering terjadi selama beberapa bulan pertama setelah seorang wanita mengonsumsi pil KB, di mana tubuhnya menyesuaikan dengan hormon baru, ia biasanya mengalami masa di mana ada darah di cairan Miss V nya.

Jika cairan yang keluar berwarna merah tua atau kecokelatan, bisa jadi itu hanya sisa darah dari periode Anda. Tapi, dalam beberapa kasus, cairan Miss V yang mengandung darah bisa menjadi sinyal penyakit yang membutuhkan pengobatan serius. Misalnya, prakanker serviks.

“Segera periksakan ke dokter, sehingga dokter dapat mengetahui dan menghindari sesuatu yang lebih serius,”  kata Dweck.

Semoga artikel Kenali Tanda Cairan Wanita Berbau atau Tak Normal Pada Miss V  tersebut bermanfaat. Jaga selalu kesehatan organ wanita Anda. Bila memerlukan perawatan secara alami, silakan menggunakan sabun perawatan Miss V secara alami dengan teratur.

[segar-rileks]

Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "Berikut Cara Mengenali Tanda Cairan Wanita Berbau atau Tak Normal!! Yuk Bantu Sebarkan Bun!"